SINOPSIS (JURNALISTIK 2)

JANE EYRE


Jane Eyre menghabiskan masa kecilnya bersama bibi dan ketiga sepupunya yang selalu membenci dan kadang memperlakukan Jane dengan tidak pantas. Sepupu laki-lakinya, John Reed, bersama kedua adik perempuannya, Eliza dan Georgiana Reed, menyiksanya secara fisik dan mental. Hanya seorang pekerja di rumah itu yang berlaku baik padanya, yaitu Bessie. Ia cukup memperhatikan Jane sehingga Jane tidak selalu merasa sendiri. Pada satu waktu, Jane tidak tahan lagi dan akhirnya membalas perbuatan John yang saat itu mendorong kepala Jane ke tembok sehingga kepalanya terluka. Akibat peristiwa itu, Aunt Reed mengirimnya ke sebuah institusi atau asrama khusus perempuan yang bernama Lowood Institution, di mana asrama tersebut tidak memberikan fasilitas yang memadai pada murid-muridnya. Kepala asrama sekaligus penyumbang dana terbesar di Lowood Institution membuat para murid mengenakan pakaian seperti pelayan dan tidak memperhatikan kesehatan dan kebersihan makanan yang disediakan di asrama. Sehingga suatu hari, penyakit malaria yang mewabah dan belum ditemukan obatnya membuat banyak sekali murid dan guru yang meninggal, termasuk teman pertama Jane yang bernama Helen Burns, perempuan yang sangat tabah pada kehidupan dan membuat Jane semangat

Setelah itu Jane meneruskan pendidikannya di Lowood School hingga ia menyelesaikan pendidikannya dalam 6 tahun, lalu 2 tahun bekerja sebagai pengajar di sana. Walau begitu banyak kenangan yang ada di Lowood School, Jane tetap ingin bertualang ke luar Lowood yang lokasinya memang terpencil danjauh dari peradaban sehingga ia memutuskan untuk mengiklankan dirinya sebagai guru privat di kota. Tak lama ia menunggu, sebuah surat balasan dating dari seorang wanita bernama Mrs. Fairfax yang bertempat tinggal di sebuah kastil besar yang dikenal dengan nama Thornfield Hall.
Jane dipekerjakan untuk menjadi seorang guru bagi gadis kecil yang bernama Adele. Awalnya Jane mengira bahwa Mrs. Fairfax adalah sang pemilik rumah, tetapi pemiliknya adalah seorang hartawan yang selalu berpergian ke luar kota, yang juga merupakan ayah angkat Adele. Adele adalah seorang anak yang dibuang oleh mantan kekasih Mr. Rochester saat berada di Paris, lalu karena tidak tega, ia membawanya ke Inggris untuk dirawat.

Selama tinggal di Thornfield Hall, Jane sering mendengar suara-suara jeritan wanita yang berasal dari lantai 3 rumah tersebut dan memang paling jarang dilalui pekerja di rumah itu. Mrs. Fairfax sebagai kepala pelayan selalu berkata bahwa itu adalah suara Grace Poole sang pembantu yang suka mabuk. Sampai pada suatu malam, Jane terbangun dari tidurnya karena mendengar seseorang berjalan di koridor rumah. Awalnya ia hanya membiarkannya, sampai ada suara-suara aneh yang ia piker suara Grace yang mabuk, ia membuka pintu dan mendapati kamar Mr. Rochester terbuka lebar dan nyala api muncul dari sana. Jane langsung membangunkan Mr. Rochester dan memadamkan api

Hari berikutnya, pagi-pagi sekali Mr. Rochester telah kembali melakukan perjalanan dan tidak kembali selama hampir 1 bulan. Ia mengirim surat bahwa akan ada pesta di rumahnya sehingga semua harus disiapkan. Seminggu kemudian ia pulang membawa teman-teman bangsawannya, serta seorang gadis cantik bernama Blanche Ingram. Ia terlihat sangat dekat dan mesra dengan Blanche sehingga membuat Jane entah mengapa merasa cemburu. Malamnya, seseorang bernama Richard Mason datang dan ingin bertemu dengan Mr. Rochester dalam keadaan yang sangat kelelahan sehingga ia akhirnya menginap. Malamnya Jane kembali mendengar suara-suara pukulan dari arah lantai 3 lalu menghampiri kamar Mr. Rochester untuk memeriksanya. Saat mereka masuk ke sebuah kamar, Richard ditemukan sudah tergigit lehernya oleh sesuatu yang Mr. Rochester tidak ingin Jane tahu, dan langsung memerintahkannya untuk memanggil kereta kuda untuk membawa Richard ke dokter. Rasa penasaran Jane yang besar sempat tertutup oleh rasa cemburunya terhadapa Blanche Ingram. Lalu ia mendengar kabar  bahwa Aunt Reed sedang sakit keras dan ingin bertemu dengannya. Lalu ia meminta izin Mr. Rochester yang akhirnya diberikan dengan berat hati, karena saat itu hanya Jane lah teman bicaranya. Jane berada cukup lama di Gateshead, tempatnya dulu tinggal bersama Aunt Reed dan ketiga sepupunya, sampai akhirnya Aunt Reed meminta maaf dan menyerahkan sebuah surat kepada Jane yang tak pernah disampaikannya. Selama hidupnya Jane hanya tahu bahwa Aunt Reed dan sepupunya adalah keluarganya yang tersisa dari ibunya. Ternyata, ia memiliki keluarga lain yang mencarinya, yang merupakan pamannya dari ayahnya. Walau begitu, surat itu sudah lama tidak tersampaikan dan Jane pun tidak berharap banyak. Ia pun kembali ke Thornfield Hall dan menemukan Mr. Rochester yang selama ini ia kira telah berada di kediaman Blanche untuk merencanakan pernikahan mereka. Jane merasa sangat sedih. Ia memang mencintai Mr. Rochester sejak insiden kebakaran di kamar Mr. Rochester. Saat Jane sedang sendiri di kebun belakang kastil, Mr. Rochester menghampiri dan pada akhirnya mengakui perasaannya pada Jane.

Ia ternyata juga sangat menyukai Jane karena keteguhan hati Jane saat mengajar Adele yang agak sulit diatur, lalu kebaikan hati dan keberaniannya untuk langsung menolong orang asing saat ia pertama bertemu dengannya saat Jane sedang berjalan menuju kantor pos dan menemukan Mr. Rochester terjatuh dari kudanya, dan Jane belum mengetahui bahwa ia adalah pemilik Thornfield Hall. Jane juga memiliki harga diri yang tinggi karena tidak memperlihatkan kesedihannya dan kecemburuannya pada Blanche, dan walaupun ia telah disiksa oleh keluarganya, saat Aunt Reed dan John meninggal karena obat-obatan, ia tetap sedih akan kepergian mereka.

Mereka pun melaksanakan pernikahan, semua orang bahagia, dan tepat saat upacara pernikahan akan dimulai, Richard Mason muncul membawa seorang pengacara dan menyatakan bahwa Mr. Rochester tidak bisa menikah karena ia masih memiliki seorang istri yang masih hidup, yang ternyata tinggal di loteng lantai 3, dan dijaga dengan baik oleh Grace Poole. Bertha Antoinetta Mason adalah seorang wanita yang memiliki penyakit kejiwaan dan dan suka menyerang apapun yang ia kira mengganggunya. Ia berasal dari luar negeri, dan dijodohkan oleh ayah Mr. Rochester walaupun ia tahu kondisi kejiwaan Bertha. Sehingga Mr. Rochester mengurungnya di loteng dengan penjagaan ketat dari Grace Poole yang sayangnya adalah seorang pemabuk. Bertha beberapa kali lolos dari penjagaannya sehingga ia membuat keributan yang terjadi di Thornfield Hall. Jane, mengetahui kebenarannya, pergi dari Thornfield Hall dan berjalan ke mana angin membawanya.

Sampai akhirnya ia tiba di sebuah desa kecil, dan setelah 3 hari dihabiskannya meminta-minta makanan dan pekerjaan dan hamper meninggal karena tidak mendapatkan makanan, seorang pendeta bernama St. John dan adik-adiknya menolong Jane. Tak lama kemudian, Jane dan keluarga St. John mengetahui bahwa mereka ternyata saudara jauh dari ayah-ayah mereka. Mereka pun menjadi semakin dekat. Untuk menghilangkan rasa sakit hatinya yang masih menghantui Jane, ia pun bekerja sebagai seorang guru di sebuah sekolah yang didirikan oleh St. John.

Pada suatu hari, St. John mengajaknya menikah. Jane ingin dijadikannya istri agar ia dapat membawa asisten saat ia pergi ke India untuk menngabdikan dirinya sebagai pendeta. Jane bimbang. Ia ingin melupakan masa lalunya di Thornfield Hall, tetapi ia juga tidak ingin pergi ke India.
Beberapa jam sebelum keberangkatan Jane dan St. John, Jane mendengar dari kejauhan suara Mr. Rochester berkali-kali memanggilnya. Ia pun membatalkan kepergiannya dan kembali ke Thornfield Hall hanya untuk menemukan bahwa Thornfield Hall telah habis terbakar. Ia sangat kaget dan berusaha mencari informasi tentang Mr. Rochester dan semua penghuninya. Ia menghampiri sebuah gubuk kecil di sekitar Thornfield Hall dan bertanya pada seorang pria tua. Ia pun menceritakan pada Jane peristiwa naas yang telah terjadi. 

Bertha lolos kembali dari pengawasan Grace, dan saat itu ia bukan hanya mencelakai satu orang, namun ia berusaha membakar Thornfield Hall dan seisinya. Beruntung semua keluar kastil tepat waktu. Hanya Bertha saja yang akhirnya meninggal karena terjun dari atap saat Mr. Rochester berusaha menolongnya. Mr. Rochester pun mengalami luka-luka dan kepalanya cedera sehingga ia tidak dapat melihat lagi. Pria tua tersebut member tahu tempat tinggal Mr. Rochester sekarang, dan Jane pun langsung pergi ke sana. Rumahnya berada di dalam gang kecil penuh dengan pepohonan. Saat Jane berhasil masuk, ia menemukan Mr. Rochester yang menurutnya masih tampan, tetapi tidak lagi terawat sedang duduk sendiri di bangku taman. Jane menghampirinya dan mereka berdua sangat bahagia. Mereka pun tidak lagi memiliki hambatan untuk bersama, sehingga mereka langsung pergi ke gereja saat itu juga untuk menikah dan memulai hidup baru yang bahagia.

Comments

Popular posts from this blog

E. Teori Kewirausahaan

G. Peran Pendidikan dalam Pembentukan Kewirausahaan

Feature Taman Mini Indonesia Indah (Jurnalistik 1)