Komunikasi Bisnis - Minggu ke-3: Macam-Macam Komunikasi


MACAM-MACAM KOMUNIKASI

1.      Komunikasi Menurut Cara Penyampaian

Manusia sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi dengan sesama individu lainnya. Oleh karena itu, manusia harus dapat berkomunikasi secara baik dan benar dalam cara penyampaian pesan atau informasi sehingga lawan bicaranya tidak mengalami salah paham atau salah pengertian. Cara penyampaian informasi dalam berkomunikasi memiliki 3 (tiga) tipe, yaitu sebagai berikut:

a.     Komunikasi Lisan
·      Komunikasi terjadi secara langsung dan tidak terbatasi oleh jarak. Komunikator dan komunikan dapat bertatap muka dalam penyampaian sebuah informasi atau pesan. Hal ini terjadi dalam sebuah dialog antara 2 (dua) orang atau lebih.
·      Komunikasi terjadi secara langsung, namun melalui sebuah media atau perantara, contohnya telepon.

b.    Komunikasi Tertulis
·      Komunikasi terjadi dengan cara surat-menyurat dan berisi pesan singkat, jelas, tetapi harus ditulis untuk maksud-maksud tertentu.
·      Komunikasi melalui gambar dan foto karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata.
·      Penyampaian informasi dalam bentuk spanduk, flyer, brosur atau media iklan lainnya kepada khalayak ramai atau masyarakat luas.





2.      Komunikasi Menurut Perilaku

Komunikasi dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam dilihat menurut perilakunya, yaitu:
a.     Komunikasi Formal
Komunikasi yang terjadi antar anggota sebuah organisasi yang prosedurnya telah diatur dalam struktur organisasi atau perusahaannya. Komunikasi formal terjadi pada saat rapat perusahaan, konferensi, seminar, dan lain-lain.

b.    Komunikasi Informal
Komunikasi yang terjadi dalam sebuah organisasi namun tidak diatur dalam struktur organisasi dan tidak diakui secara resmi yang mungkin tidak berpengaruh terhadap kepentingan perusahaan, seperti desas-desus atau isu.

c.     Komunikasi Non-Formal
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi formal dan informal, berhubungan tentang perusahaan dan kegiatan yang sifatnya pribadi dalam perusahaan, contohnya rapat tentang perencanaan ulang tahun perusahaan.


3.      Komunikasi Menurut Maksud Komunikasi

Komunikasi dapat terlaksana dengan baik bila mendapatkan inisiatif dari komunikator. Karena itu, komunikator berperan penting dalam berkomunikasi, apakah pesan tersampaikan dengan baik atau tidak. Maksud dilakukannya komunikasi dibedakan menjadi 5 (lima) macam,  yaitu:

a.     Pidato
b.     Ceramah
c.      Prasarana
d.     Wawancara
e.     Memberi perintah/tugas


4.       Komunikasi Menurut Ruang Lingkup

a.     Komunikasi Internal
Komunikasi yang terjadi di dalam ruang lingkup perusahaan saja.

b.     Komunikasi Eksternal
Komunikasi terjadi antara organisasi atau perusahaan dengan masyarakat luar.


5.       Komunikasi Menurut Aliran Informasi

a.     Komunikasi Satu Arah (Simplex)
Komunikasi yang hanya terjadi secara satu arah saja atau one way communication. Umumnya terjadi dalam keadaan darurat, mendesak, dan untuk menjaga kerahasiaan.

b.     Komunikasi Dua Arah (Two Ways Communication)
Terdapat komunikator dan komunikan untuk memberi feedback atau respon dalam sebuah proses komunikasi.

c.      Komunikasi ke Atas
Komunikasi yang informasi atau pesannya disampaikan oleh bawahan kepada atasannya.

d.     Komunikasi ke Bawah
Komunikasi yang informasi atau pesannya disampaikan oleh atasan kepada bawahan.

e.     Komunikasi ke Samping
Komunikasi antar pihak yang kedudukannya sejajar.


6.       Komunikasi Menurut Jaringan Kerja

Komunikasi dalam sebuah perusahaan terlaksana menurut sistem yang diterapkan dalam jaringan kerja. Jaringan-jaringan kerja tersebut adalah:

a.     Komunikasi Jaringan Rantai
Komunikasi yang terjadi menurut jaringan hierarchy (tingkatan) organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal.

b.     Komunikasi Jaringan Lingkaran
Komunikasi melalui saluran komunikasi berbentuk seperti lingkaran, dan merupakan kebalikan dari komunikasi jaringan rantai.

c.      Komunikasi Jaringan Bintang
Komunikasi melalui sebuah pusat dan saluran yang dilalui lebih pendek.


7.      Komunikasi Menurut Peranan Individu

a.     Komunikasi Antar Individu
Komunikasi terlaksana baik secara non-formal atau pun informal. Individu sebagai komunikator harus dapat mempengaruhi individu lainnya.

b.     Komunikasi Antara Individu dengan Lingkungan
Komunikasi terjadi karena individu tersebut memiliki kemampuan untuk mengadakan hubungan dengan lingkup masyarakat yang lebih luas.

c.      Komunikasi Antara Individu dengan 2 (Dua) Kelompok atau Lebih
Individu berperan sebagai perantara 2 (dua) kelompok atau lebih, sehingga diharuskan untuk memiliki kemampuan yang tinggi untuk menjadi penyelaras yang harmonis.

8.       Komunikasi Menurut Jumlah yang Berkomunikasi

Komunikasi dipengaruhi juga oleh jumlah individu yang terlibat dalam proses komunikasi di samping sifat dan tujuan komunikasi itu sendiri, maka dalam hal ini komunikasi dibedakan menjadi beberapa hal berikut:

a.     Komunikasi Perseorangan
Terjadi secara antar individu yang memperbincangkan masalah pribadi. Komunikasi ini dapat terlaksana secara langsung atau pun melalui sebuah media komunikasi, namun tetap terjadi secara perseorangan.

b.     Komunikasi Kelompok
Komunikasi terjadi dalam suata kelompok tentang hal-hal mengenai kepentingan kelompok tersebut.






Sumber:


Comments

Popular posts from this blog

E. Teori Kewirausahaan

G. Peran Pendidikan dalam Pembentukan Kewirausahaan

Feature Taman Mini Indonesia Indah (Jurnalistik 1)