What's in the link below is my last assignment in this semester, to make a parody about an ad, and I have to make it in a group, and upload it to Youtube.
Teori-teori di bawah ini merupakan teori tentang proses pembentukan kewirausahaan. 1. Life Path Change Menurut Shapero dan Sokol (1982) dalam Sundjaja (1990), tidak semua wirausaha lahir dan berkembang mengikuti jalur yang sistematis dan terencana. Banyak orang yang menjadi wirausaha justru tidak memaluli proses yang direncanakan. Antara lain disebabkan oleh: a. Negative displacement Seseorang bisa saja menjadi wirausaha akibat dipecat dari tempatnya bekerja, tertekan, terhina atau mengalami kebosanan selama bekerja, dipaksa/terpaksa pindah dari daerah asal. Atau bisa juga karena sudah memasuki usia pensiun atau cerai dari perkawinan dan sejenisnya. Sementara, menjadi seorang wirausaha pada kondisi-kondisi seperti di atas adalah pilihan terbaik karena sifatnya yang bebas dan tidak bergantung pada birokrasi yang diskriminatif. b. Being between things Orang-orang yang baru keluar dari ketentaraan, sekolah, atau penjara, kadangkala merasa seperti memasuki dunia baru yang b...
Pendidikan mempunyai peran yang penting dalam pembentukan kewirausahaan. Kewirausahaan bukan dimulai dari seseorang yang tidak tahu apa-apa, melainkan dari seseorang yang memiliki pendidikan yang cukup. Tidak harus pendidikan formal dan setinggi-tingginya, tetapi pendidikan dari pengalaman yang menunjang kemampuan seorang wirausaha untuk memulai bisnisnya. Namun, Churchill (1987) memberi sanggahan terhadap pendapat ini, menurutnya masalah pendidikan sangatlah penting bagi keberhasilan wirausaha. Bahkan dia mengatakan bahwa kegagalan pertama dari seorang wirausaha adalah karena dia lebih mengandalkan pengalaman daripada pendidikan. Namun, dia juga tidak menganggap remeh arti pengalaman bagi seoranga wirausaha. Baginya, sumber kegagalan kedua adalah jika seorang wirausaha hanya bermodalkan pendidikan tapi miskin pengalaman lapangan. Oleh karena itu perpaduan antara pendidikan dan pengalaman adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan wirausaha. Lalu menurut Eels...
A. Kesetiakawanan Sosial Menurut W.J.S. Poerwodarminta dalam KBBI, “kesetiaan” berasal dari kata dasar “setia” yang berarti “tetap dan teguh hati (dalam berkeluarga, persahabatan)”. Sehingga, kesetiaan dapat diartikan sebagai sikap teguh pada pendirian dan taat pada janji, aturan, atau nilai-nilai yang sudah disepakati bersama. Kesetiakawanan yaitu perasaan seseorang yang bersumber dari rasa cinta kepada kehidupan bersama atau sesama teman sehingga diwujudkan dengan amal nyata berupa pengorbanan dan kesediaan menjaga, membela, membantu, maupun melindungi terhadap kehidupan bersama. Kesetiakawanan Sosial yang disebut juga dengan rasa solidaritas sosial merupakan potensi spiritual, komitmen bersama, dan jati diri bangsa. Oleh karena itu, kesetiakawanan sosial merupakan nurani bangsa Indonesia yang teraplikasi pada sikap dan perilaku bangsa yang dilandasi oleh pengertian, kesadaran, tanggung jawab, dan partisipasi sosial sesuai dengan kemampuan dari masing-masing warga m...
Comments
Post a Comment