What's in the link below is my last assignment in this semester, to make a parody about an ad, and I have to make it in a group, and upload it to Youtube.
Teori-teori di bawah ini merupakan teori tentang proses pembentukan kewirausahaan. 1. Life Path Change Menurut Shapero dan Sokol (1982) dalam Sundjaja (1990), tidak semua wirausaha lahir dan berkembang mengikuti jalur yang sistematis dan terencana. Banyak orang yang menjadi wirausaha justru tidak memaluli proses yang direncanakan. Antara lain disebabkan oleh: a. Negative displacement Seseorang bisa saja menjadi wirausaha akibat dipecat dari tempatnya bekerja, tertekan, terhina atau mengalami kebosanan selama bekerja, dipaksa/terpaksa pindah dari daerah asal. Atau bisa juga karena sudah memasuki usia pensiun atau cerai dari perkawinan dan sejenisnya. Sementara, menjadi seorang wirausaha pada kondisi-kondisi seperti di atas adalah pilihan terbaik karena sifatnya yang bebas dan tidak bergantung pada birokrasi yang diskriminatif. b. Being between things Orang-orang yang baru keluar dari ketentaraan, sekolah, atau penjara, kadangkala merasa seperti memasuki dunia baru yang b...
A. Kesetiakawanan Sosial Menurut W.J.S. Poerwodarminta dalam KBBI, “kesetiaan” berasal dari kata dasar “setia” yang berarti “tetap dan teguh hati (dalam berkeluarga, persahabatan)”. Sehingga, kesetiaan dapat diartikan sebagai sikap teguh pada pendirian dan taat pada janji, aturan, atau nilai-nilai yang sudah disepakati bersama. Kesetiakawanan yaitu perasaan seseorang yang bersumber dari rasa cinta kepada kehidupan bersama atau sesama teman sehingga diwujudkan dengan amal nyata berupa pengorbanan dan kesediaan menjaga, membela, membantu, maupun melindungi terhadap kehidupan bersama. Kesetiakawanan Sosial yang disebut juga dengan rasa solidaritas sosial merupakan potensi spiritual, komitmen bersama, dan jati diri bangsa. Oleh karena itu, kesetiakawanan sosial merupakan nurani bangsa Indonesia yang teraplikasi pada sikap dan perilaku bangsa yang dilandasi oleh pengertian, kesadaran, tanggung jawab, dan partisipasi sosial sesuai dengan kemampuan dari masing-masing warga m...
a. Ruang Lingkup Kewirausahaan terbagi-bagi dalam berbagai macam ruang lingkup, yaitu : Bidang usaha Agraris; meliputi pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan (pemeliharaan, penetasan telur ikan, makanan, dan pengangkutan ikan), dan peternakan. Bidang usaha Pertambangan dan Energi / bidang Ekstraktif; meliputi pertambangan minyak dan batu bara. Bidang usaha Perindustrian; industri kecil ( home industry) , industri menengah, dan industri besar. Bidang usaha Perdagangan; perdagangan kecil, menengah, dan besar. Bidang usaha Jasa; ada 2 (dua) macam, yaitu Jasa Finansial (perbankan, perkreditan, dan asuransi), dan Jasa Non-Finansial (restoran, perhotelan, pengusaha angkutan umum, biro iklan, dll). b. Proses Kewirausahaan Kewirausahaan bukanlah sesuatu yang mudah untuk dimulai begitu saja. Ada beberapa proses yang diperlukan untuk membuat suatu perusahaan baru yang akan digunakan untuk berwirausaha berjalan dengan baik. Yang pertama adalah inovasi ( innovation ); yaitu pro...
Comments
Post a Comment